Assalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah... Alhamdulillah hilladzi arsala rasuulahu bil huda,, wa diinil haq, wayazhiro ala diini kullih, walauu karihal kafirun, walau karihal musyrikun, walau karihal munafiqun, asyhadualla ilaa ha illallah, wa asyhaduanna Muhammadar Rasulullah, Allahumma shalli ala sayyidina wa maulana Muhammad.... Wa ala alihi waman tabiat biihsani ila yaumiddin, amma ba'du.
Wa qalallahu ta'ala pi qur'anil karim
Audzubillahimimas syaithonir rajiim..
Bismillahirrahmaanirrahim..
"Laqad kana laqum pi rasulillahi uswatun hasanah, Limank kana yarjullaha wal yaumal aakhir, wazakarallahu katsiraa"
Sodaqallahul 'adzim
Wa qala rasulullahi S.A.W :
"innama buistu lii utami makarimal akhlak"
Sodaqallahul'adzim
Walhamdulillahi rabbil 'Alamin

Yang saya hormati Ibu Hajjah kalsum minangsih selaku dosen mata kuliah ilmu retorika,
Mari sama2 kita do'akan beliau agar senantiasa dipanjangkan umurnya, dimurahkan rezekinya, dilancarkan segala urusannya
Aamiin ya rabbal.. Alamin

Serta teman temanku para calon da'i da'iah muda yang insyaallah dirahmati oleh Allah S.W.T
Saya percaya hadirin sekalian ini adalah orang yg sholeh dan sholehah
Kenapa saya bisa berkata seperti itu?
Ada yg tau? Klo ada angkat kepalanya..
Karena ketika saya naik ke atas panggung ini, ada cahaya yang terpancar dari wajah bapak dan ibu sekalian,
Terutama dari mba yang ini (sambil nunjuk ke salah satu penonton)
Ehh maaf, bukan mba, maksudnya mas mas yg ini,,
Behh,, suinggg cahayanya begitu bersinar,,
Subhanallah, ternyata itu sorotan lampu,,

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T,
Atas berkat rahmat taufik dan hidayah-Nyalah sehingga kita dapat berkumpul dalam acara "peringatan maulid nabi Muhammad S.A.W"
Sholawat serta salam tak lupa kita hanturkan kepada junjungan kita, baginda nabi besar Muhammad S.A.W
Mari sama sama kita bersholawat kepadanya,,
"Allahumma shalli ala Muhammad, ya Rabbi shalli alaihi wassalim"
Oke.. Cukup

Pak,,,,, bu,,,,,
Sebagaimana ayat yang saya sebutkan di awal tadi Q.S Al-ahzab ayat 21 yg artinya : "sungguh telah ada suri tauladan dalam diri rasulullah yang baik bagimu....."
Dengan ayat ini jelas bapak dan ibu sekalian,,
Bahwa kita harus meneladani rasul
Bahwa kita sebagai umatnya harus mengidolakannya,

Rasul menyantuni anak yatim, kita harus? Menyantuni anak yatim..
Rasul menyukai kucing, kita harus? Menyukai kucing
Rasul menikahi janda..
Kita harus????
You know what i meant lah

Saudaraku sekalian,
Ada 4 sifat yg perlu di teladani dalam diri rasul..
Pertama shiddiq yg artinya benar, kedua amanah yg artinya dapat dipercaya, ketiga fathanah yg artinya cerdas, dan yg keempat tabligh yg artinya menyampaikan.
Insyaallah kita semua bisa meneladani sifat sifat beliau,, aamiin

Lalu rasul bersabda dalam haditsnya yg artinya " sesungguhnya aku diutus kemuka bumi ini untuk memberbaiki akhlak"
Subhanallah,, rasul diutus utk mmperbaiki akhlak, dimana pada masa itu di jazirah arab, terjadi zaman zahiliyah,
Kemaksiatan dimana mana
Perempuan seperti hina..
Janda -janda tidak ada suaminya..

Hadirin sekalian, ada 2 poin yg ingin saya sampaikan terkait akhlak rasulullah..
Yaitu whatsaapp dan whatsdown,
Hablumminallah dan hablumminannas,

Yg pertama, hablum minallah,
Bagaimana akhlak rasul kepada allah..
Rasul yg sudah dijamin masuk surga oleh Allah,,
Beliau tetap istiqomah beribadah,
Beliau tetap bertaqwa kpd Allah,
Lah kalo kita, kalo udh dijamin masuk surga, kan mikirnya gini
"Lah gue kan udh masuk surga, ngpain gue sholat, ngapain gue ibadah, toh ujung ujungnya gue masuk surga".
Tapi rasul tidak memiliki pemikiran secetek itu, Rasul memiliki pemikiran yg mulia, sesuai nama saya
Muhammad Faiz Fikri yg artinya pemikiran Muhammad yg mulia,,

Lalu selanjutnya adalah whatsdown, atau hablumminannas.. bagaimana akhlak rasul terhadap sesama manusia..
Yg pertama adalah akhlak rasul terhadap org yahudi atau org org yg membencinya,
Dikisahkan bahwa ada seorang yahudi buta, tua, jelek, idup lagi..
Yg dimana rasul sangat iba terhadap nya,, bahkan rasul selalu menyuapinya setiap hari,, tanpa memperkenalkan jati dirinya,,

Suatu ketika saat rasul menyuapinya, org tersebut berkata " ehh lu kenal ga ama yg namanya muhammad, yg kata orang orang dia itu gila? "
Rasul tidak menjawab, beliau hanya tersenyum dan lanjut menyuapinya,,,
Lalu terdengar kabar bahwa rasul telah wafat, dan posisinya untuk menyuapi org yahudi tsbut digantikan oleh Abu Bakar..
Saat Abu bakar menyuapinya, org tsbt menyadari bahwa suapannya tidak seenak biasanya, lalu dia bertanya,
"Ehh lu siapa sih? Kagak enak bett dah suapannya, kagak kaye biasanye"
Lalu Abu Bakar menjawab " sesungguhnya, yg kau hujat yg kau caci, yg kau maki, dialah Rasulullah Muhammad S.A.W yg slalu menyuapimu setiap hari, dan kini dia telah wafat lalu menyuruhku untuk menggantikannya agar menyuapimu"

Lalu org yahudi tersebut pun menangis,,,
Tanpa air mata

Lalu yg kedua adalah akhlak rasul kepada umatnya,
Rasul sangat sayang kpd umatnya, rasul sangat cinta kpd umatnya,
Bahkan di akhir hayatnya,
Beliau berkata "ummati, ummati , dan ummati".
Lalu bagaimana dg kita?
Apakah kita sudah menjadi umatnya yg senantiasa menghidupkan sunnah sunnahnya
Yg senantiasa bersholawat kepadanya setiap hari,,
Tentu jawabannya ada dalam diri kita masing-masing

Karena waktu yg singkat, terkahir dari saya ada sebuah pantun

Jalan jalan ke papua
Jangan lupa beli sendal eiger
Sekian dan terima kasih

Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalammu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Tulis komentar...